SpongeBob 3

Senin, 06 Februari 2017

Boneka hantu

Hasil gambar untuk tentang boneka horor

 Namaku Astari, aku mempunyai seorang kakak yang sangat menyayangi saudaranya, hanya, dia tidak terlalu menyayangiku. Dia menyayangi adikku, Tiara yang baru berumur sepuluh tahun, kak Ana yang sudah kerja dan menjadi tulang punggung keluargaku sekarang pernah membuat kejutan pada adikku, dia membawakannya sebuah boneka beruang warna putih yang bisa berbunyi.
Dulu rumahku bekas sebuah pondok yang sudah sangat tua, rumahku agak luas dan aneh. Sebenarnya kakakku meminta adikku dan aku buat pindah rumah karena nggak ada biaya buat ngurusin rumah ini yang besar, tapi adikku menolak. Katanya, rumah ini selalu membuatnya nyaman, walaupun dia tahu kalau kakakku pernah mengalami tindian sampai dia menangis sesenggukan. Boneka beruang putih itu disimpan di kamarnya yang lumayan luas, besoknya dia berencana akan memamerkannya pada teman-temannya yang sedang geger karena boneka-boneka lucu.
Besoknya, aku mendapat kabar bahwa adikku membawa boneka baru, boneka itu ternyata punya temannya yang adalah anak paranormal. Katanya dia bertukar boneka untuk tiga hari, adikku senang bukan main. Akhirnya ketika malam, dia memutuskan untuk tidur dikamarku, katanya, kamarnya dingin, sambil memeluk bonekanya, dia memejamkan mata.
Ketika aku merasa rambut boneka itu mengganggu tidur adikku aku ingin melepaskan boneka itu dari pelukan adikku, boneka itu kuletakkan diatas meja belajarku. Ketika aku akan tidur lagi boneka punya anak paranormal itu menoleh ke arahku.
"Mana ibumu???!!! mana ayahmu???!!!" teriaknya, aku langsung berteriak sekencang-kencangnya.
"Kak Tari kenapa?" tanya adikku polos.
"Cepet keluar, Tiara! cepet!" teriakku.
Tiara langsung keluar kamar bersamaku, lalu aku menceritakan semuanya. Seketika suhu ruangan yang panas menjadi dingin, adikku berteriak, dia sudah mengerti apa tanda-tanda hantu melewati ruangan. Kakakku langsung menghampiri adikku, dia juga merasakan hal yang sama, kami menunggu sampai besok pagi.
Besoknya, Tiara mengembalikan boneka itu pada temannya. Ternyata boneka itu jatuh ke tangan teman Tiara yang tanpa sepengetahuan ayahnya mengambil boneka keramat. Boneka itu akhirnya pergi dari rumahku, dan walaupun boneka itu pergi, tapi nggak tahu apakah boneka itu masih meninggalkan bekas karena rasa rindunya pada Tiara ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH